• teguh
• 8 September 20238 September 2023

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang senantiasa melimpahkan curahan rahmat dan taufiq-Nya kepada kita semua. Semoga sholawat dan salam selalu dilantunkan kepada suri tauladan kita, nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mataram 6 – 9 September 2023 telah dilaksanakan muktamar internasional pendidikan bahasa Arab dengan mengambil tema digitalisasi bahasa Arab sesuai politik bahasa yang jelas Muktamar kali ini berlangsung di Universitas Islam Negeri Mataram. Pada muktamar kali ini STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya mengirimkan dua delegasi : ust Budi Santoso,Lc, M.Pd dan Ust Nur Cholis Agus Santoso,M.Pd.

Muktamar kali ini dihadiri oleh peserta dan pemakalah dari 119 kampus yang berasal dari 23 negara dari penjuru dunia seperti: Saudi Arabia, Mesir, Qatar dan lain sebagainya, pada muktamar kali ini ust Nur Cholis Agus Santoso, M.Pd akan mempresentasikan makalah yang beliau tulis dengan judul : Ta’lim al Kitabah Fii ‘Ashri ar Raqmanah : Furashun wa Tahaddiyaat (pembelajaran menulis pada era digital: peluang dan tantangan).

Beliau menerangkan bahwa digitalisasi saat ini sangat mempengaruhi kehidupan manusia termasuk pada dunia pendidikan, era digital menjadikan seseorang dapat dengan mudah mengakses sumber ilmu pengetahuan sehingga saat ini guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.

Pembelajaran kitabah memiliki dua aspek : aspek keterampilan menulis huruf dan aspek mengungkapkan pikiran dalam bentuk wacana tulis, selanjutnya pemakalah menjelaskan bahwa pada aspek pengungkapan wacana tulis terdapat banyak sekali peluang pengembangan kemampuan menulis melalui interaksi dengan penutur asli lewat media sosial dan lain sebagainya sehingga pembelajaran bahasa Arab bisa menyerap kosa kata dan istilah -istilah Arab, begitu juga dengan adanya digitalisasi guru bahasa Arab dapat memperkaya pengetahuan mereka baik terkait dengan materi-materi pembelajaran menulis maupun metode pembelajaran menulis melalui sumber-sumber karya ilmiah yang ada di internet.

Adapun tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran kitabah di era digital bahwa penggunaan alat-alat teknologi seperti laptop, komputer dan handphone menjadikan pembelajaran bahasa Arab semakin jarang melatih kemampuan menulis tangan mereka, tentunya hal ini berakibat penurunan kemampuan menulis Arab dengan baik dan benar, sehingga meskipun pembelajaran berada di jenjang yang tinggi namun didapati kemampuan menulis huruf Arab mereka sangat kurang.

Tantangan juga muncul dari semakin tidak murninya kemampuan mengungkapkan gagasan dalam bahasa Arah, hal ini disebabkan akses internet sangat terbuka, sehingga ketika siswa/mahasiswa diberi tugas mengarang satu tema mereka mencopy dari makalah atau artikel yang ada di internet.